Bengkulu Tengah – Hujan dengan durasi lama dan intensitas hujan yang tinggi pada Kamis (27/02/2025) sejak sore hari, menyebabkan kejadian banjir di kawasan pemukiman warga Desa Talang Empat, Kecamatan Karang Tinggi (Dusun I, II dan III). Adapun jumlah terdampak sekitar 115 rumah dengan ketinggian air bervariasi hingga mencapai 1 meter. Pada Jumat (28/02/2025), Kalaksa BPBD Kab. Bengkulu Tengah Harmen Junaidi, S.T., M.AP., Kabid Kedarurtan dan Logistik, Analis Kebencanaan, serta tim satgas menuju lokasi kejadian untuk meninjau lokasi dan pendataan kepada warga dan perangkat desa. Pada saat pemantauan keadaan air sudah mulai surut dan warga sudah mulai membersihkan rumah, namun masih terdapat 6 rumah warga yang masih tergenang air. Berdasarkan pemantauan di lokasi terdampak banjir karena adanya luapan lintasan aliran Sungai Baseri akibat ukuran saluran drainase yang tidak mampu menampung debit sungai. Pada hari yang sama, BPBD Kab. Bengkulu Tengah langsung menyalurkan distribusi logistik kepada warga terdampak. Selain itu, Kalaksa BPBD Kab. Bengkulu Tengah menyampaikan BPBD dapat mendirikan tenda pengungsian apabila diperlukan dan BPBD akan berkoordinasi ke DPUPR Kab. Bengkulu Tengah untuk mengkaji dan penindakan terkait kondisi daerah aliran sungai. Selain itu, terdapat lokasi terdampak banjir lainnya yaitu di daerah persawahan di Desa Taba Terunjam, Kecamatan Karang Tinggi dengan luasan terdampak sekitar 6 hektar dengan ketinggian air mencapai 60 centimeter. Akibat banjir di persawahan ini dikhawatirkan petani akan mengalami gagal panen.