- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Tengah
- bpbd@bengkulutengahkab.go.id
Bengkulu Tengah – BPBD Kabupaten Bengkulu Tengah menghadiri kegiatan penanaman serentak padi gogo yang dilaksanakan di Desa Air Putih, Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah pada Kamis (06/06/2024). Satuan Brimob Polda Bengkulu melaksanakan kegiatan program Gerakan Tanam Padi Gogo, Mendukung Penambahan Areal Tanam (PAT) di Provinsi Bengkulu, dengan lokasi di 6 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu yaitu di Kota Bengkulu, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupten Seluma, Kabupten Mukomuko, Kabupaten Kaur dan Kabupaten Bengkulu Tengah. Kegiatan ini dihadiri pihak terlibat yang terhubung secara zoom dengan Kementerian Pertanian RI melalui Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Pengembangan Budidaya dan Pasca Panen Komoditas Prof. Dr. Ir. Muhammad Syakir, M.S. Selain itu, dihadiri langsung PJ. Bupati Bengkulu Tengah Dr. Heriyandi Roni, Wakil Komandan Satuan Brimob Batalyon B Pelopor Polda Bengkulu AKP A.SIBUEA, M.Si., Kapolres Bengkulu Tengah AKBP Dedi Wahyudi, S.Sos.,S.IK.,M.H., Unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu dan Kota Bengkulu atau yang mewakili, Sekretaris Daerah Bengkulu Tengah Drs. Rachmat Riyanto, S.T.,M.AP., Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Gunawan R, S.E,M.M., Kepala OPD terkait, Camat Talang Empat, Kades Desa Air Putih, Pengurus Kelompok Tani serta undangan lainnya.
Sebelumnya untuk di wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah telah dilakukan launching pertama kali pada Bulan April di Kecamatan Taba Penanjung, kemudian Bulan Mei di Desa Gajah Mati Kecamatan Semidang Lagan. Dalam proses penanaman maupun perawatan padi gogo melibatkan kelompok tani yang sudah diberikan pembinaan dan bimbingan dari pihak terkait. Adapun varietas padi yang disiapkan dalam kegiatan penanaman ini merupakan varietas padi yang minim perawatan dan tidak memerlukan irigasi air melainkan cahaya matahari.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari MoU antara Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan Polri terkait ketahanan pangan dan mencapai swasembada pangan di wilayah setempat yang menjadi sebagai salah satu solusi menghadapi el nino dan pemanfaatan lahan kering yang belum tergarap (lahan tidur). Luas area tanam padi gogo tahun 2024 di Provinsi Bengkulu mencapai 270 hektar.